Pages

Subscribe:

Saturday, February 18, 2012

Dikira Anak SMP

Aku bangun agak siang hari ini, namun aku punya banyak waktu luang untuk mengerjakan kerjaan ketik-mengetik, tugas dari seorang guru SMP yang tinggal di desaku. Sampai waktu tengah siang, aku mulai siap-siap berangkat kerja di warnet. Hem, hem,,, di sini aku memperoleh pengalaman mengesankan sekaligus menggemaskan, di mana aku dikira anak SMP. wkwkwkwk... bisa aja ya.. (^_^)

Yach, pada waktu itu aku berangkat dengan naik bus menuju warnet Netzone di Ngebong, Tempel. Kalo naik bus, daerah ini paling terkenal tempat perhentiannya di SMK dan SMP. Dan aku bilang ke sopirnya, agar aku turun di SMP Ngebong, "Pak, turun SMP Ngebong ya!" Sang sopir menjawab, "Ya." Kemudian dia menyapa dengan bertanya, "Mau les ya dik?" Pikirku, "Ha?" dan kujawab pula, "Enggak kok, pak. Ini aku mau ke warnet yang di situ itu." (^_^)hehehe..., dan pikirku haduww lha wong aku ini anak mahasiswa angkatan tua gak lekas lulus, kok ya dikiranya anak SMP yang mau les. Pie tow. Wakakaka... Bapak sopir ini ngejak guyon yow..,,, hohoho... ato karena emang akunya yang BebiFeiss...? ahihi jadi terhepi-hepi kepalaku...,,,

Ehem... apapun itu aku tetap mensyukurinya. Dan memang bener ya, penuaan memang tidak selalu bersamaan dengan umur. Ya, semua manusia di dunia ini memiliki kecepatan umur yang sama, namun kecepatan penuaannya berbeda satu dengan lain.

Terlepas dari itu semua, sebenarnya sangatlah penting juga kita menjaga kesehatan sebaik-baiknya, agar kemudaan dengan segala kekuatannya bisa kita nikmati lebih lama dari yang seharusnya.

Tapi jangan salah gunakan hidup ini ya. Karena kita diciptakan semata-mata untuk mengabdi kepada Sang Ilahi. Jadilah berkat bagi kemuliaan Allah.

0 comments:

Post a Comment